Download Album Laskar Cinta (2005)

Siang sahabat Pandawa Lima.. gimana puasanya? hmm.. kemarin malem, hari selasa ada tayangan ulang tentang konser mahakarya ahmad dhani ya.. sehabis menonton itu, pandawa menjadi terkenang mengenai album-album Dewa 19 dulu.. kali ini pandawa lima kan memposting album kesembilan dari dewa 19, album Laskar Cinta.

Sekilas Cerita Tentang Album Laskar Cinta.

Ahmad Dhani adalah salah seorang selebriti musik Muslim terkenal dari Asia Tenggara, dengan dua puluh tahun pengalaman dalam industri dan banyak penjualan album-platinum atas namanya. Albumnya selalu terjual jutaan kopi di Indonesia, juga meraih “platinum” di Malaysia. 

Lahir di Jakarta pada 1972, Dhani membentuk grup Dewa pada tahun 1986 bersama tiga teman sekolahnya dari SMA Negeri 6 Surabaya.  Dalam ungkapan Rolling Stone Magazine: “Bersenjatakan mimpi besar dan sebuah nama penting [Dewa yang berarti  “tuhan” dalam bahasa Jawa dan Sanskerta, mereka maju, tanpa menyadari bagaimana keputusan mereka membentuk sebuah grup band akan mempengaruhi hidup mereka di masa yang akan datang.

“Seperti banyak band di masa lalu, Dewa 19 tidaklah bebas dari masalah, dari perubahan personel hingga gosip dan beragam kesulitan. Seperti ungkapan, ‘Jika sesuatu tidak membunuhmu, ia akan membuatmu semakin kuat.’ Sekarang di tahun 2006, panji Dewa 19 tetap berkibar menjulang di puncak blantika musik Indonesian.”

Album pertama grup ini, Dewa 19, membawa mereka ke pentas nasional pada tahun 1993, memenangkan penghargaan sebagai album terbaik – dan album paling laris – tahun itu.  Album ketiga Dewa, Terbaik-Terbaik (“The Best”) juga menyabet penghargaan musik Indonesian, meraih penghargaan terbaik untuk kategori album rock terbaik, video musik terbaik, duet terbaik, aransemen musik terbaik dan album terbaik nasional pada tahun 1996.

Album keempatnya, Pandawa Lima (“The Five Pandawas,” sebuah rujukan pada teladan Jawa kuno dan legenda Sansekerta, Mahabharata) memenangkan penghargaan nasional pada tahun  1997/98 untuk kategori lagu terbaik, lagu alternatif terbaik, grup alternatif terbaik, judul lagu terbaik dan ritme terbaik serta album blues terbaik, dan dua penghargaan untuk video musik favorit, untuk lagu Kaulah Satu-Satunya (“You’re the Only One”) dan Kirana (“Ray of Light”).

Setelah merilis album “Best Of” pada tahun 1999, grup ini meluncurkan album Bintang Lima (“Five Stars”) yang menuai sukses luar biasa pada tahun 2000, terjual nyaris 9 juta copy (asli dan bajakan). Album ini memenangkan penghargaan untuk kategori lagu terbaik, video musik terbaik, penyanyi terbaik, pemain bass terbaik, produser dan pengatur rekaman terbaik.

Album keenam terlaris grup ini, Cintailah Cinta (“Love Love”), merintis sesuatu yang sama sekali baru, saat Ahmad Dhani menggabungkan elemen-elemen tasawuf dengan lagu-lagu seperti Kosong (“Emptiness”), Mistikus Cinta (“The Mystery of Love”) dan Air Mata (“Tears”).  Album ini meraih penghargaan untuk kategori album terbaik, grup dan lagu terbaik.

Dalam beberapa tahun belakangan ini, para ekstremis religius bertanggung jawab atas kematian ribuan rakyat Indonesia – Kristen dan juga Muslim – di belahan Indonesia timur, Maluku dan Sulawesi. Lebih dari separoh penduduknya telah terusir dari kampung-kampung mereka. Sebuah kelompok radikal utama yang terlibat dalam pembunuhan ini dikenal sebagai Laskar Jihad (“Warriors of Jihad”).

Merespon kekejaman-kekejaman ini, Ahmad Dhani menggubah album Laskar Cinta (“Warriors of Love”) yang sangat laris. Dirilis pada bulan November 2004, ia melesat dengat cepat ke puncak tangga lagu dan menciptakan sensasi nasional, jutaan pemuda Indonesia menerima pesan cinta, perdamaian, dan toleransi yang dibawanya.

Sejumlah kelompok radikal telah menyerang Ahmad Dhani dan Dewa grupnya karena Laskar Cinta. Album tersebut menawari para pemuda Indonesia dengan sebuah pilihan tegas, dan mudah bagi mayoritas terbesar untuk menjawab: Apakah mereka akan mengikuti laskar jihad, atau laskar cinta? Ancaman-ancaman ekstremis membuat Dhani mengungsikan istri dan ketiga anaknya dari rumah mereka, sementara gerombolan kaum radikal mengancam akan membakar toko-toko kaset yang menjual album dimaksud, dan memaksa penarikannya dari penjualan.

Menanggapi serangan-serangan kepada Ahmad Dhani ini, mantan presiden Indonesia dan lama memimpin organisasi Muslim terbesar di dunia, Kyai Haji Abdurrahman Wahid, menganugerahkan the LibForAll (“Liberty for All”) Award kepada Ahmad Dhani dan Dewa, “karena kontribusi mereka yang luar biasa pada perdamaian dunia, dan karena menunjukkan wajah Islam yang sebenarnya kepada Indonesia dan dunia.” Dianugerahkan bersama pendiri-bersama dan CEO LibForAll C. Holland Taylor dan Abdul Munir Mulkhan, Wakil Sekretaris Muhammadiyah (organisasi Muslim terbesar kedua di dunia), penghargaan yang mendapat liputan media secara luas ini telah menyebabkan usaha-usaha kaum radikal untuk menggambarkan Dhani sebagai seorang yang murtad menjadi sama sekali tidak berpengaruh pada publik Indonesian.

Diintimidasi oleh ancaman-ancaman para ekstremis, Ahmad Dhani malah menggubah sebuah lagu baru berjudul Laskar Cinta (album sebelumnya tidak punya judul demikian). Lagu Laskar Cinta (“Warriors of Love”) ini menggunakan lirik-lirik yang berasl dari al-Qur’an dan al-Hadith (sabda Nabi Muhammad saw.) untuk mengecam extremisme dan kebencian religius. (“Hey there, all you lovers of peace," bunyi lagu itu. “Watch out, watch out and be on guard – for lost souls, anger twisting their hearts, for lost souls, poisoned by ignorance and hate. . . . Warriors of Love, teach the mystical science of love, for only love is the eternal truth and the shining path for all God's creatures everywhere in the world”).

Diluncurkan dengan publikasi besar-besaran pada bulan Desember 2005 oleh raksasa rekaman EMI, Laskar Cinta dengan cepat menduduki puncak tangga lagu-lagu di Indonesia, sementara video musiknya melesat ke tangga pertama dalam program Ampuh MTV Asia.

Pada tahun 2005, Presiden Indonesian Susilo Bambang Yudhoyono menyebut Ahmad Dhani “Duta Besar Lingkungan” bangsanya. Dhani juga memenangkan penghargaan “celebrity image” tahun itu, dan penghargaan band paling populer bersama Dewa grupnya. Pada tahun 2006, grup ini memenangkan penghargaan album terbaik untuk peluncuran terakhirnya, Republik Cinta (“Republic of Love”), dan telah disebut “Duta Kota” oleh kota metropolis terbesar-kedua di Indonesia, Surabaya, tempat grup tersebut dibentuk pada tahun 1986.

Ayah Dhani, Eddy Abdul Manaf, adalah mantan ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (Indonesian Council for the Propagation of Islam), sebuah organisasi garis-keras yang terkait dengan banyak kelompok radikal. Kakek Dhani telah berjuang melawan pemerintah Indonesian dalam gerakan gerilya Darul Islam, gerakan yang berusaha menegakkan Syari'ah dan negara Islam yang ketat dalam tahun-tahun menyusul kemerdekaan Indonesia. (Cabang al-Qaeda Asia Tenggara, Jemaah Islamiyah – pelaku sejumlah pemboman di Jakarta, Bali dan tempat lain – telah dibentuk oleh sejumlah mantan anggota Darul Islam).

Dengan latar belakang keluarga yang demikian, pandangan-pandangan religius Ahmad Dhani sendiri berseberangan dengan pandangan-pandangan yang dianut oleh ayah dan kakeknya. Malahan, Ahmad Dhani berbagi pandangan-pandangan toleran dan pluralistik ibunya. Dhani memandang dirinya menjadi seorang santri teolog Islam liberal besar dan mantan presiden Indonesia, Kyai Haji Abdurrahman Wahid. Latar belakang ini membuat Dhani dikualifkasi secara unik mengerti psikologi radikal; untuk menolak ideologi kebencian dan kekerasan; dan memperjuangkan sebuah interpreasi Islam yang spiritual dan progresif yang benar dalam dirinya dan sesuai dengan dunia kontemporer.

Prestasi-prestasi lain musikus dan komposer ini, Dhani punya sejumlah perusahaan produksi, promosi, dan manajemen musik, termasuk Ahmad Dhani Production, Ratu, Manusia Biasa, Ahmad Studio dan Dewa 19 Management. Dalam kapasitas ini, dia telah menghasilkan sejumlah besar album dan video musik terlaris, termasuk miliknya dan milik Maia istrinya, yang merupakan selebriti musik sendiri, dan kekuatan kreatif di balik pop duo Ratu.

Sekarang, keyakinan Dhani sebagai seorang Muslim sufi telah mengilhami musik dan kegiatannya. Dia adalah anggota dewan pengurus LibForAll Foundation dan bekerja sama dengan anggota-pendiri organisasi ini dan penasehat spiritual, Presiden Wahid. Mereka bersama-sama sedang menghimpun suara-suara moderat lain untuk menolak ideologi kebencian fanatik yang melandasi dan membiakkan terorisme, dan membangun sebuah jaringan global para pemimpin Muslim moderat untuk memerangi terorisme.

Dikutip dari : http://www.libforall.org/indonesia/about-us-ahmad-dhani.html

.................................................................................................................

hmm... itu sekilas tentang cerita dibalik album laskar cinta. Album ini memiliki single-single hits seperti Pangeran Cinta, Satu, Hidup Ini Indah, Atas Nama Cinta, Cinta Gila, Hadapi Dengan Senyuman, dan Shine On. Lebih dari separuh album ini berisi hits.

Di bawah ini, link untuk download .. cekidooott.. :D

Isi Album "Laskar Cinta" : 

1. Pangeran Cinta - Download
2. Atas Nama Cinta - Download
3. Satu - Download
4. Indonesia Saja - Download 
5. Sweetest Place - Download
6. Hidup Ini Indah - Download
7. Cinta Gila - Download
8. Nonsens - Download
9. Hadapi Dengan Senyuman - Download 
10. Matahari Bintang Bulan - Download
11. Aku Tetaplah Aku - Download
12. Shine On - Download

untuk download Full Album klik di bawah ini :

 Download Album Laskar Cinta (Full) 

itulah postingan pandawa lima tentang album kesembilan Dewa 19. semoga bermanfaat...